Khawatir Batu Alam Berlumut? Simak Cara Mencegahnya Di Sini! - Bukan rahasia lagi kalau Batu alam memang bisa memperindah tampilan rumah. Entah itu tampilan eksterior maupun interior rumah. Sayangnya, hiasan tersebut mudah sekali ditempeli oleh lumut. Untuk itu, butuh cara khusus agar lumut tidak bisa muncul di batuan tersebut.
Lumut memang bisa muncul dimanapun tempatnya. Terutama jika benda itu pada kondisi lembab, atau lebih sering terkena air. Contohnya adalah batuan alami yang diterapkan pada dinding rumah.
Batuan ini yang sebelumnya dipilih untuk memperindah rumah, atau mempertegas konsep dan suasana rumah jelas akan berpengaruh.
Dulunya rumah terkesan natural dan indah, kini terlihat kurang menarik karena ada banyak lumut menempel pada bagian batuan tersebut.
Supaya tidak mengalami masalah seperti ini, Anda yang menerapkan bebatuan alami pada dinding rumah perlu menerapkan cara yang akan dibagikan di sini. Tentu tujuannya untuk meminimalisir munculnya lumut di batuan tersebut.
Tapi sebelum mengulas mengenai bagaimana caranya, ada kalanya baik untuk Anda melihat lebih jauh mengenai jenis-jenis batuan yang biasa digunakan pada dinding rumah berikut ini.
Nah, mengenai jenisnya, batuan ini tergolong menjadi dua kelompok. Pertama adalah batuan lunak, dan kedua adalah batuan keras.
Dikatakan batuan lunak karena segi umurnya masih muda. Maksudnya, tingkat kekerasannya tidak terlalu, masih empuk dan mudah untuk dibentuk. Contohnya adalah batu palimanan.
Karena sifatnya mudah dibentuk, maka batuan ini terbilang mudah untuk diterapkan. Bahkan harganya juga terbilang lebih murah dibandingkan dengan batuan jenis lainnya.
Sebaliknya, batuan keras adalah batuan yang terbentuk lebih lama. Karakteristik nya lebih kokoh, kuat dan lebih berat. Contohnya adalah batu andesit.
Batu jenis ini memang punya kekuatan yang tidak bisa diragukan. Dan akan memberikan kesan mewah dan natural ketika diterapkan pada eksterior rumah.
Masalahnya, batuan jenis ini lebih rumit cara penerapan nya. Kenapa? Karena bentuknya tidak bisa dirubah semaunya. Kalaupun bisa, butuh tenaga ekstra agar nilai keindahannya tetap terjaga.
Diasumsikan Anda memilih batu keras. Ketika sudah diterapkan, cara yang paling pas untuk menghindari kehadiran lumut pada permukaan batuan alami ini adalah dengan melapisinya dengan metode coating.
Coating adalah metode untuk melapisi batu. Di sini, metode coatingnya juga harus disesuaikan dengan batu yang dipilih. Karena pengaruhnya pada sisi tampilan dan jauh tidaknya dari kemunculan lumut.
Untuk batu keras, coating yang cocok adalah invisible water repellent. Ini merupakan teknik coating yang nantinya akan menolak air tapi kesan batu tersebut tetap alami.
Dan lakukan metode coating ini enam bulan sekali. Ini menjadi metode bagus untuk menjaga agar batu tetap bagus, serta tidak mudah ditempeli dengan lumut.
Kemudian yang tak kalah penting adalah jauhkan dari kesan basah. Ini tentunya untuk meminimalisir batuan lembab. Jadi, intinya tempatkan batuan tersebut pada bagian rumah yang tidak lembab, kemudian lengkapi dengan proses coating.
Dengan penerapan coating ini, maka Anda tidak perlu takut lagi tampilan rumah akan kurang menarik. Jadi, pastikan untuk melapisi batu alam dengan lapisan yang tepat.
Demikianlah ulasan artikel saat ini tentang Mencegah batu alam agar tidak mudah berlumut, semoga bermanfaat.
Lumut memang bisa muncul dimanapun tempatnya. Terutama jika benda itu pada kondisi lembab, atau lebih sering terkena air. Contohnya adalah batuan alami yang diterapkan pada dinding rumah.
Batuan ini yang sebelumnya dipilih untuk memperindah rumah, atau mempertegas konsep dan suasana rumah jelas akan berpengaruh.
Dulunya rumah terkesan natural dan indah, kini terlihat kurang menarik karena ada banyak lumut menempel pada bagian batuan tersebut.
Supaya tidak mengalami masalah seperti ini, Anda yang menerapkan bebatuan alami pada dinding rumah perlu menerapkan cara yang akan dibagikan di sini. Tentu tujuannya untuk meminimalisir munculnya lumut di batuan tersebut.
Tapi sebelum mengulas mengenai bagaimana caranya, ada kalanya baik untuk Anda melihat lebih jauh mengenai jenis-jenis batuan yang biasa digunakan pada dinding rumah berikut ini.
Jenis-Jenis Batuan Alami Untuk Penghias Dinding
Batu-batuan alami memang membuat kesan rumah terlihat natural, malahan terkesan mewah. Yang terpenting, batuan ini bisa diaplikasikan pada rumah yang mengambil konsep modern maupun klasik. Ini berarti jika batuan ini lebih fleksibel penggunaannya.Nah, mengenai jenisnya, batuan ini tergolong menjadi dua kelompok. Pertama adalah batuan lunak, dan kedua adalah batuan keras.
Dikatakan batuan lunak karena segi umurnya masih muda. Maksudnya, tingkat kekerasannya tidak terlalu, masih empuk dan mudah untuk dibentuk. Contohnya adalah batu palimanan.
Karena sifatnya mudah dibentuk, maka batuan ini terbilang mudah untuk diterapkan. Bahkan harganya juga terbilang lebih murah dibandingkan dengan batuan jenis lainnya.
Sebaliknya, batuan keras adalah batuan yang terbentuk lebih lama. Karakteristik nya lebih kokoh, kuat dan lebih berat. Contohnya adalah batu andesit.
Batu jenis ini memang punya kekuatan yang tidak bisa diragukan. Dan akan memberikan kesan mewah dan natural ketika diterapkan pada eksterior rumah.
Masalahnya, batuan jenis ini lebih rumit cara penerapan nya. Kenapa? Karena bentuknya tidak bisa dirubah semaunya. Kalaupun bisa, butuh tenaga ekstra agar nilai keindahannya tetap terjaga.
Cara Mencegah Batuan Agar Tidak Muncul Lumut
Setelah tahu jenis batuan tersebut, kini Anda tinggal memilih diantara keduanya. Toh keduanya juga sama-sama baik, tentunya untuk memperindah tampilan rumah.Diasumsikan Anda memilih batu keras. Ketika sudah diterapkan, cara yang paling pas untuk menghindari kehadiran lumut pada permukaan batuan alami ini adalah dengan melapisinya dengan metode coating.
Coating adalah metode untuk melapisi batu. Di sini, metode coatingnya juga harus disesuaikan dengan batu yang dipilih. Karena pengaruhnya pada sisi tampilan dan jauh tidaknya dari kemunculan lumut.
Untuk batu keras, coating yang cocok adalah invisible water repellent. Ini merupakan teknik coating yang nantinya akan menolak air tapi kesan batu tersebut tetap alami.
Dan lakukan metode coating ini enam bulan sekali. Ini menjadi metode bagus untuk menjaga agar batu tetap bagus, serta tidak mudah ditempeli dengan lumut.
Kemudian yang tak kalah penting adalah jauhkan dari kesan basah. Ini tentunya untuk meminimalisir batuan lembab. Jadi, intinya tempatkan batuan tersebut pada bagian rumah yang tidak lembab, kemudian lengkapi dengan proses coating.
Dengan penerapan coating ini, maka Anda tidak perlu takut lagi tampilan rumah akan kurang menarik. Jadi, pastikan untuk melapisi batu alam dengan lapisan yang tepat.
Demikianlah ulasan artikel saat ini tentang Mencegah batu alam agar tidak mudah berlumut, semoga bermanfaat.