Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli Batu Alam Untuk Lantai - Keinginan memiliki batu alam untuk lantai di rumah bisa terkendala kalau Anda tidak merencanakan dengan matang. Sayangnya, tidak sedikit yang melakukannya sehingga terasa lebih berat untuk merealisasikannya.
Kalaupun dipaksakan, batu alam yang terpasang tidak sesuai harapan. Contohnya adalah memilih batu alam yang dirasa lebih murah, tapi corak dan ukurannya tidak sesuai. Lalu apa yang terjadi?
Anda tidak akan memperoleh kepuasan. Malahan kecewa setelah mengeluarkan biaya, tapi hasilnya biasa-biasa saja. Apakah Anda juga sedang mengalami masalah ini?
Sebelum terlanjur dan kecewa, satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli batu alam. Pertimbangan tersebut adalah perencanaan yang lebih matang. Lalu, apa yang harus direncanakan?
Pertama, Mau Batu Alam Yang Seperti Apa
Satu kendala yang paling sering dialami oleh calon pembeli adalah bingung mau beli batu alam yang seperti apa, apakah batu alam yang lunak ataukah yang keras.
Kendala ini biasanya muncul ketika calon pembeli dating di pabrikan atau tempat jual beli batu alam. Pasalnya, calon pembeli akan menemukan sejumlah batu alam berbagai jenis dengan tampilan yang bagus.
Dan lebih membingungkan, banyak sekali jenisnya batu alam tersebut. Untuk batu alam keras sendiri ada yang andesit dan batu candi. Kalau batu lunak sendiri ada palimanan, dan batu yang termasuk sandstone lainnya.
Jadi, agar tidak bingung memilih batu alam yang akan dipasang di lantai, tentukan dulu jenisnya dari rumah.
Kedua, Tentukan Ukuran Dari Batu Alam
Setelah menentukan jenis batu alamnya, langkah paling bijak adalah menentukan ukuran dan ketebalan batu tersebut.
Ukuran dan ketebalan batuan alam ini harus diperhatikan seksama. Dan langkah pertama kalinya adalah mengetahui ukuran bidang lantai yang ingin dipasangi terlebih dahulu.
Ketika sudah mengantongi ukuran lantai rumah yang akan dipasangi, kini saatnya Anda menghitung lebih jeli untuk menemukan ukuran batu yang akan dibeli.
Diasumsikan lantai rumah ukurannya 3 x 3 meter2, Anda bisa memilih ukuran batu 30 x 40 cm atau 40x40cm Jumlahnya sekitar 100an batuan dengan ukuran yang sama.
Atau Anda juga bisa memilih ukuran yang berbeda. Kemudian hitung secara akurat mengenai jumlah batu alam yang sekiranya bisa digunakan seluruhnya untuk menutupi area lantai tersebut.
Dan yang tak kalah penting, tentukan pula ketebalan batu. Anda bisa menanyakan langsung mengenai ketebalan sebuah batuan alam untuk jenis-jenis tertentu.
Semakin tebal, maka semakin kuat dan tahan lama. Dan ini akan jauh lebih baik ketika diaplikasikan pada area lantai rumah.
Ketiga, Tentukan Budget
Dari kedua langkah di atas, Anda setidaknya akan memiliki gambaran pasti mengenai biaya yang akan dikeluarkan. Benar bukan?
Cukup hitung berapa jumlah batuan alam yang akan dibeli, dan hitunglah jumlah biaya untuk mendapatkan batu tersebut.
Di sini, cermati dulu harga yang ditawarkan oleh penjual. Karena biasanya beda penjual beda harga. Makanya, cari informasi terlebih dahulu mengenai harga barang yang telah disesuaikan dengan jenis dan ukuran, sampai ketebalan.
Dan supaya tidak membengkak biayanya, jumlahkan dulu biaya yang meliputi jumlah batu dan jumlah material pendukung. Misalnya semen sebagai perekat, kemudian material untuk coating batu.
Yang terakhir, pastikan untuk menghitung pula biaya pemasangan.
Tujuannya agar Anda tidak mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terprediksi sebelumnya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, Anda tidak akan bingung / khawatir ketika mau membeli batu alam untuk lantai.
Demikianlah artikel saat ini tentang Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli Batu Alam Untuk Lantai semoga bermanfaat
Kalaupun dipaksakan, batu alam yang terpasang tidak sesuai harapan. Contohnya adalah memilih batu alam yang dirasa lebih murah, tapi corak dan ukurannya tidak sesuai. Lalu apa yang terjadi?
Anda tidak akan memperoleh kepuasan. Malahan kecewa setelah mengeluarkan biaya, tapi hasilnya biasa-biasa saja. Apakah Anda juga sedang mengalami masalah ini?
Sebelum terlanjur dan kecewa, satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli batu alam. Pertimbangan tersebut adalah perencanaan yang lebih matang. Lalu, apa yang harus direncanakan?
Pertama, Mau Batu Alam Yang Seperti Apa
Satu kendala yang paling sering dialami oleh calon pembeli adalah bingung mau beli batu alam yang seperti apa, apakah batu alam yang lunak ataukah yang keras.
Kendala ini biasanya muncul ketika calon pembeli dating di pabrikan atau tempat jual beli batu alam. Pasalnya, calon pembeli akan menemukan sejumlah batu alam berbagai jenis dengan tampilan yang bagus.
Dan lebih membingungkan, banyak sekali jenisnya batu alam tersebut. Untuk batu alam keras sendiri ada yang andesit dan batu candi. Kalau batu lunak sendiri ada palimanan, dan batu yang termasuk sandstone lainnya.
Jadi, agar tidak bingung memilih batu alam yang akan dipasang di lantai, tentukan dulu jenisnya dari rumah.
Kedua, Tentukan Ukuran Dari Batu Alam
Setelah menentukan jenis batu alamnya, langkah paling bijak adalah menentukan ukuran dan ketebalan batu tersebut.
Ukuran dan ketebalan batuan alam ini harus diperhatikan seksama. Dan langkah pertama kalinya adalah mengetahui ukuran bidang lantai yang ingin dipasangi terlebih dahulu.
Ketika sudah mengantongi ukuran lantai rumah yang akan dipasangi, kini saatnya Anda menghitung lebih jeli untuk menemukan ukuran batu yang akan dibeli.
Diasumsikan lantai rumah ukurannya 3 x 3 meter2, Anda bisa memilih ukuran batu 30 x 40 cm atau 40x40cm Jumlahnya sekitar 100an batuan dengan ukuran yang sama.
Atau Anda juga bisa memilih ukuran yang berbeda. Kemudian hitung secara akurat mengenai jumlah batu alam yang sekiranya bisa digunakan seluruhnya untuk menutupi area lantai tersebut.
Dan yang tak kalah penting, tentukan pula ketebalan batu. Anda bisa menanyakan langsung mengenai ketebalan sebuah batuan alam untuk jenis-jenis tertentu.
Semakin tebal, maka semakin kuat dan tahan lama. Dan ini akan jauh lebih baik ketika diaplikasikan pada area lantai rumah.
Ketiga, Tentukan Budget
Dari kedua langkah di atas, Anda setidaknya akan memiliki gambaran pasti mengenai biaya yang akan dikeluarkan. Benar bukan?
Cukup hitung berapa jumlah batuan alam yang akan dibeli, dan hitunglah jumlah biaya untuk mendapatkan batu tersebut.
Di sini, cermati dulu harga yang ditawarkan oleh penjual. Karena biasanya beda penjual beda harga. Makanya, cari informasi terlebih dahulu mengenai harga barang yang telah disesuaikan dengan jenis dan ukuran, sampai ketebalan.
Dan supaya tidak membengkak biayanya, jumlahkan dulu biaya yang meliputi jumlah batu dan jumlah material pendukung. Misalnya semen sebagai perekat, kemudian material untuk coating batu.
Yang terakhir, pastikan untuk menghitung pula biaya pemasangan.
Tujuannya agar Anda tidak mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terprediksi sebelumnya.
Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, Anda tidak akan bingung / khawatir ketika mau membeli batu alam untuk lantai.
Demikianlah artikel saat ini tentang Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Membeli Batu Alam Untuk Lantai semoga bermanfaat
